Perjuangan Seorang Ayah

Oleh : Ansri Melati Berutu

Foto : Google

Judul               : Hours

Genre              : Thriller, Drama

Durasi             : 97 Menit

Rilis Perdana  : 13 Desember 2013 (As)

Negara            : Amerika Serikat

Sutradara        : Eric Heisserer

Production      :Pantelion Films

MPAA Rating :Bimbingan Orang Tua

Studio             :Pantelion Films

Ayah adalah sosok pelindung yang selalu melindungi anaknya dari segala macam bahaya. Mungkin ungkapan itu sangat cocok diberikan kepada seorang ayah. Hours merupakan sebuah film perjuangan seorang ayah, yang menjaga bayinya yang baru lahir dari ancaman Badai Katrina. Kisah ini bermula ketika, Nolan yang di perankan oleh Paul Walker, yang tiba di sebuah rumah sakit di New Orleans bersama istrinya yang sedang hamil, Abigail (Genesis Rodriguez). Hari kelahiran putrinya menjadi hari paling membahagiakan untuk Nolan, tapi dia harus menerima kenyataan bahwa Abigail meninggal saat proses melahirkan. Secara tiba-tiba Badai Katrina datang, listrik padam dan banjir pun terjadi. Nolan harus berjuang untuk menyelamatkan bayinya yang baru lahir, butuh waktu 48 jam agar bisa bernafas dengan normal sehingga ia harus berpacu dengan waktu sebelum amukan badai menjadi lebih parah.

Film yang pertama kali rilis di bioskop pada tanggal 13 Desember 2013 ini, namun film  pertama kali di putar pada taggal 10 maret 2013 di southwest Film Festival, film yang menghabiskan anggaran sebesar $ 4.000.000, yang berlatar belakang di sebuah rumah sakit New Orleans yang ber tanggal 29 Agustus 2005, begitu menarik kita tonton, bagaimana tidak film ini menceritakan kisah seorang ayah yang menjaga anaknya yang baru lahir dan belum bisa menghirup nafas sepenuhnya, bayinya masih menggunakan sebuah ventilator untuk kelangsungan hidup. Di tengah kekalutan hati sang ayah, Nolan. Ia tidak begitu menginginkan anaknya, yang dia inginkan adalah istrinya Abigail. Setiap saat ia selalu menanyakan keadaan istrinya kepada dokter, maupun suster yang berjaga. Namun sang suster berkata “Anda beruntung masih memiliki seorang putri yang cantik”.

Nolan merasa sedikit tenang, namun keadaan semakin genting. Semua pasien yang berada di rumah sakit harus di evakuasi. Namun ia belum bisa mengevakuasi putrinya. Karena putrinya sangat bergantung pada sebuah ventilator. Seiriring berjalannya waktu, lampu pun mati. Namun, Nolan harus berusaha membuat mesin ventilator agar tetap bisa hidup dengan mengambil ginset. Kemudin yang dilakukan  Nolan hanya terus menerus memutar- mutar mesin ginset tersebut sebagai pengganti aliran listrik yang sudah padam akibat badai katrina. Sembari dengan memutar mesin ginset, Nolan juga berusaha untuk mencari bantuan dari luar  agar  dia dan anaknya bisa mendapatkan pertolongan sehingga dapat dievakuasi keluar dari rumah sakit. Pada saat itu, Nolan yang berusaha mencari bantuan, menemukan seokor anjing yang sedang terjerat oleh tali kemudian membebaskan Anjing dan memberi makanan. Beberapa jam kemudian sudah tiba waktu 48 jam yang ditunggu-tunggu, akhirnya bayinya Nolan pun  bernapas dengan normal suara tangisnya pun sudah terdengar dan 2 orang relawan pun datang untuk mengevakuasi keluar dari rumah sakit. Ternyata, sianjing yang membawa mereka untuk membantu Nolan dan bayinya dapat dievakuasi. Intinya, film ini mengisahkan  betapa besarnya kasih sayang ayah  terhadap anaknya walaupun dalam keadaan dalam bahaya yang sangat besar ayah pasti berjuang demi keselamatan anaknya walaupun tidak didampingi seorang istri. Ternyata seorang ayah bisa juga menjadi seorang ibu bagi anak yang telah ditinggal ibunya.