Oleh : Ziadi
Hujan deras yang mengguyur seputaran kota Bireuen pada senin dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi. Dari pantauan tim Reportase di lapangan, wilayah yang terparah berada di dua kecamatan, yaitu kecamatan jeumpa dan sebagian kecamatan peudada yang ketinggian airnya mencapai satu meter.
Banjir yang terjadi di dua kecamatan tersebut mengakibatkan 27 rumah rusak ringan. Sebuah tanggul yang berukuran 12x5 meter sepanjang dua kilometer di desa Cot Kruet, Peudada juga amblas tergerus air. Ekses lainnya yaitu benih padi di beberapa desa yang disemai juga disapu banjir, serta tanaman padi yang sudah ditanam ikut tertutup lumpur. Benih dan tanaman padi yang ada di Abeuk Usong dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Jeumpa juga rusak terendam banjir tersebut. Selain itu, waduk Paya Laot yang berada di desa Pulo Ara, Peudada ikut meluap hingga menyebabkan tanaman kedelai dan ratusan rumah serta ratusan hektare kebun warga tergenang.
Dari hasil wawancara dengan Sekdes Cot Kruet, Fauzan mengatakan, akibat banjir, abrasi sungai juga terjadi mulai dari selatan jembatan Alue Dua, Putro Ijo, hingga Alue Iboeh, yang menyebabkan sejumlah tanaman warga disapu banjir.
Selain kerugian di sektor pertanian, banjir tersebut juga mengakibatkan proses belajar mengajar di SMAN 1 Peudada, SMPN 2 dan SDN Pucok Alue terganggu karena ruangan kelas berlumpur. Kepala SMAN 1 Peudada, Drs Razali Hasan, mengatakan, akibat banjir, ujian semester di sekolah tersebut yang rencananya digelar pada Selasa, terpaksa ditunda hingga Kamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar