Minggu, 29 Desember 2013

Meninggalnya Penemu AK-47

Oleh : Zulfikri 
 
Sumber Foto :  Google
 
Siapa yang tidak kenal dengan AK-47, sebuah senjata yang digunakan oleh semua tentara di dunia, mungkin sedikit yang tahu siapa penemu senjata tersebut. Senjata AK-47 di buat oleh seorang Tentara Merah Soviet yang bernama Mikhail Kalshnikov. Kalashnikov menciptakan senjata tersebut di saat masih berusia sekitar 20-an.

Mikhail Kalashnikov seorang penemu senapan serbu AK-47, dinyatakan meninggal pada Selasa, 24 Desember 2013. Mikhail Kalashnikov meninggal di usianya yang ke-94 tahun. Ia meninggal di rumah sakit Izhevsk, ibukota Republik Udmurtia di mana ia tinggal.

Pria yang bernama lengkap Mikhail Timofeyevich Kalashnikov ini lahir di Siberia Barat dari keluarga petani pada tanggal 10 Nopember 1919. Kalashnikov memiliki 18 orang saudara. Pada tahun 1938, dia bergabung dengan Tentara Merah Soviet dalam Perang Dunia II sebagai desainer senjata. Dia berhasil mengembangkan senjata untuk tank yang jauh lebih efektif menghancurkan sasarannya. Dia pun berhasil menciptakan senjata mesin otomatis untuk memenuhi permintaan tentara Uni Soviet yang ketika itu sedang berperang melawan Jerman. Pada 1947 dia secara resmi memperkenalkan AK-47 kepada Rusia dan dunia

Kalashnikov memberi arti tersendiri untuk senjata rancangannya ini. "A" adalah singkatan untuk "avtomat" yang artinya senapan otomatis, sedangkan "K" singkatan dari Kalashnikov yang diambil dari namanya sendiri, dan "47" merujuk pada tahun berakhirnya kompetisi merancang senapan serbu Rusia. Kalashnikov merancang AK - 47 saat dirawat di rumah sakit di Kazakhstan akibat luka bakar dari tank pada Perang Dunia II. Selama lima tahun Kalashnikov mengatakan bahwa senjata buatanya simpel dan dapat diandalkan adalah hal yang menyelamatkan nyawa dalam perang. "Itu moto hidupku, kata Kalashnikov. Kemudian, AK - 47 rancangannya dipilih oleh militer dari serangkaian model yang diajukan para perancang diandalkan."

Berkat jasa-jasanya tersebut, Kalashnikov dianugerahi pangkat kehormatan Mayor Jenderal pada tahun 1949 yang kemudian dinaikkan menjadi Letnan Jenderal lima tahun kemudian. Bintang penghargaan sebagai pahlawan Uni Soviet juga diperolehnya, dan ia juga memperoleh gelar doktor kehormatan dibidang teknik.

Kalashnikov menghabiskan masa tuanya di flat sederhana di kota Izhevsk di barat Pegunungan Ural yang juga dikenal sebagai industri kendaraan bermotor. Di kota inilah dia masih mengabdikan dirinya berkarya di pabrik senjata Izmash, yang dibangun pada 1807.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar